Menurutnya sosialisasi kepada pemilih pemula merupakan kebutuhan penting dalam rangka menanamkan pengetahuan pemilu. Sebab, sebagai pemilih pemula tentu pengetahuannya tentang pemilu masih rendah sehingga diperlukan sosialisasi.
Dia mengataka, sebagai langkah awal pihaknya mendatangi sekolah-sekolah yang memiliki pemilih pemula untuk melakukan sosialisasi pemilu dengan berbagai materi menyangkut pesta demokrasi.
Dia mengharapkan dengan adanya pengenalan kepada para pemilih pemula ini para siswa tingat SMA yang sudah memiliki hak pilihnya agar mengunakan hak pilihnya.
Dia mengimbau agar jangan mudah terpancing atau terpropokasi oleh kalangan-kalangan yang memanfaatkan untuk kepentingan tertentu dalam pemilu.
Selain itu, kata dia, sosialisasi kepada pemilih dari kalangan keagamaan dengan mendatangi kelompok-kelompok kegiatan keagamaan, seperti "wirid yasin", perkumpulan pengajian, dan kelompok agama lainnya juga terus dilakukan..
Pihaknya juga melakukan sosialisasi kepada pemilih perempuan sebagai bentuk pemberian kesempatan kaum perempuan untuk memberikan suaranya.
Apalagi, saat ini dalam daftar calon anggota legislatif sudah ada keterwakilan perempuan. Adapun Sekolah tingkat SMA yang telah dilakukan sosialisasi yakni, SMK Nurul Falah Padang Tujuh, MAN Padang Hijau Jambak dan SMK Cersa Nagari Sasak.
"Mudah-mudahan dengan sosialisasi ini bisa menimbulkan kesadaran bagi pemilih untuk memberikan suaranya saat pemilu nanti. Satu suara sangat menentukan nasib bangsa ini," katanya. (*/aml)
Berita Pasbar - ANTARA Sumbar
Posting Komentar