![]() |
Kakankemenag dan Bupati Pasaman Seayun Selangkah Hidukan Nilai-nilai Keagamaan di Pasaman - |
Begitulah
gambaran di ranah Pasaman, Kepala Kantor Kementerian Agama
Drs.H.Marjanis, M.Pd dan Bupati Pasaman H.Benny Utama, SH, MM selalu
seayun selangkah menghidupkan nilai-nilai dan kegiatan keagamaan
ditengah-tengah masyarakat yang diayominya itu.
Kementerian
Agama selaku pelopor di bidang keagamaan memiliki tugas serta
tanggungjawab aktif menjalankan visi dan misinya menumbuhkembangkan
nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan masyarakat, dan selalu
berkoordinasi dengan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah sendiri pun
sejauh ini turut aktif dan eksis terbukti dengan adanya pemberlakuan
peraturan-peraturan daerah seperti pelajar, calon pengantin harus bisa
baca tulis Alquran dan tentang adanya kewajiban berpakaian muslim dan
muslimah.
Baru-baru ini Senin (3/2) H.Marjanis dan H.Benny Utama didampingi Ketua DPRD Kab.Pasaman, pejabat muspida dan muspika hadir bersama dalam satu acara yakni peringatan maulid Nabi Muhammad SAW
yang bertempat di Mesjid Amal Kampung Baru Nagari Alahan Mati Kecamatan
Simpang Alahan Mati.
Kehadiran kedua tokoh sentral ranah saiyo tersebut
membuktikan kekompakan dalam menyemarakkan kegiatan religius dan juga
memompa gairah masyarakat turut serta mengimarahkan dan menghidupkan
kegiatan di ranah mayoritas muslim tersebut.
H.Marjanis
mengatakan, penyelenggaraan peringatan hari kelahiran Rasulullah
merupakan salahsatu kegiatan keagamaan yang mengandung manfaat yang
besar bagi ummat. Dan Kementerian Agama selalu di front depan dalam hal
menggeliatkan kegiatan-kegiatan yang bernuansa religi seperti itu serta
aktivitas keagamaan lainnya.
Sejauh
ini ranah Pasaman masih terkenal kental dan perduli dalam hal
menegakkan norma-norma agama di tengah kehidupan masyarakatnya, hal
tersebut ditopang dengan adanya kesadaran tinggi masyarakat yang selalu
dibimbing oleh tokoh-tokoh adat dan ulama di ranah ini, dan hal tersebut
juga disebabkan aktifnya dukungan Kepala daerah dalam membangun
masyarakatnya menuju masyarakat dan nagari yang madani, aman, sejahtera
dan agamis, sampainya.
Tidak hanya peringatan hari besar Islam juga kegiatan Islami lainnya semisal MTQ,
Kementerian Agama selalu berkoordinasi, bergandengan tangan, senada dan
seirama menghidupkannya dengan menggelar kegiatan yang berlebel
pembumian Al quran tersebut. Termasuk menelurkan generasi muda yang
berakhlak melalui program-program cerdas seperti pembinaan qari melalui
pondok Al quran yang sampai saat ini tetap berjalan lancar, paparnya
lagi.
Di samping
itu, untuk mensukseskan program Menteri Agama RI DR.H.Surya Dharma Ali,
M.Si yakni Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji yang bertajuk menanamkan
Al quran didada anak selaku generasi penerus, Marjanis mengaku telah
menjalankan program tersebut melalui jajarannya baik di madrasah maupun
di KUA kecamatan dan itu pun mendapat dukungan
penuh dari Bupati dengan salahsatu cara menerbitkan surat edaran
tentang pelarangan membuka warung-warung disaat maghrib tiba dan
membiasakan masyarakat serta pelajar untuk mencintai kitab suci yang
diturunkan melalui Rasulullah Muhammad SAW.
Sebagai
wujud keseriusan menggalakkan keagamaan, melalui ajudan M.Harun Inmas
mendapatkan informasi pada acara maulid tersebut, Kepala Kankemenag
menyerahkan 10 buah Al quran yang diperuntukkan kepada jemaah Mesjid
Amal. Dan sebelumnya beberapa waktu lalu telah menyerahkan pula 30 buah
kitab suci pada jemaah Mesjid Faturrahman Sontang kecamatan Padang
Gelugur saat acara peletakan batu pertama pembangun masjid itu. (
bie-ys/j@y
)
Posting Komentar