Ia mengatakan untuk menghindari kemungkinan terjadinya kebocoran kotak suara yang terbuat dari kardus tersebut maka pihaknya akan menempatkannya di TPS terdekat atau di ibu kota kabupaten Simpang Ampek.
"Selain dekat dengan kantor KPU juga dekat dengan kantor Polisi Sektor (Polsek) sehingga pengamanannya lebih terpantau. Selain itu, juga pendistribusian serta membawanya kembali setelah pencoblosan tidak memakan waktu yang lama," katanya.
Ia menyebutkan kotak suara tersebut terbuat dari kardus dengan ukuran yang sama dengan kotak suara lainnya. Namun, kotak suara kardus ini juga rawan ditusuk, dibakar dan dirusak sehingga butuh perhatian lebih dari KPU.
"Pendistribusiannya nanti juga terpisah dengan kotak suara lainnya untuk memenimalisir kerusakan. Mudah-mudahan nantinya tidak ada kendala yang berarti dan kita mengharapkan dukungan dari pihak keamanan,"harapnya.
Ia menjelaskan pihaknya telah menerima semua kotak suara, surat suara serta kelengkapan lainnya. Namun khusus untuk segel, tinta, formulir-formulir dan kekurangan sampul masih belum datang.
"Mudah-mudahan semua logistik akan datang tepat pada waktunya sehingga bisa didistribusikan dengan cepat dan lengkap,"ujarnya.
Kapolres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat mengatakan siap mengamankan rangkaian pelaksanaan Pemilu 2014.
Ia mengatakan pihaknya akan menurunkan sekitar 280 personil atau 2/3 kekuatan untuk pengamanan pemilu serta ditambah dengan personil bantuan dari Polda Sumbar.
"Personil seluruh Polsek juga ikut mengawal semua tahapan pemilu yang berlangsung. Direncanakan pada 5 Maret nanti akan diadakan simulasi pengamanan pemilu," katanya.
Ia mengharapkan kepada semua pihak yang berkepentingan agar bersama-sama menjaga keamanan untuk suksesnya Pemilu 2014. (*/alt/jno)
Berita Pasbar - ANTARA Sumbar
Posting Komentar