![]() |
Unjuk Rasa di Mapolres Pasaman Barat Ricuh, Tuntut Keadilan Ketua HMI Terluka - |
Kejadian berawal ketika para aktivis ini mendatangi Mapolres Pasbar sekitar pukul 11.15. Mereka menuntut agar polisi mengedepankan keadilan bagi masyarakat dan tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum.
Mahasiswa ini membawa spanduk, dan kertas karton bertuliskan yel-yel, serta bendera organisiasi HMI. Setibanya di Mapolres, para mahasiswa menggelar orasi beberapa menit. Seiring dengan itu, antara petugas yang berada di halaman kantor Mapolres dengan mahasiswa adu mulut.
Diduga karena ada perkataan mahasiswa yang menyinggung, kemudian polisi emosi dan mengamankan mahasiswa , termasuk Ketua HMI Pasbar, Indra Oloan. Mahasiswa yang diamankan itu dibawa ke dalam ruangan di Mapolres Pasbar.
Menurut pengakuan Indra, akibat perlakuan petugas, dia cedera di bagian kepala dan bagian dada. Akibat luka yang dideritanya, dia terpaksa di bawa ke rumah sakit Ibnu Sina Simpangempat.
Sebelumnya, Abdul Hamid yang juga koordinator aksi juga ikut diamankan sebentar untuk dimintai keterangan, lalu kembali disuruh pulang.
Koordinator Aksi Abdul Hamid menyampaikan, mereka datang ke Mapolres Pasbar untuk menyampaikan aspirasi terkait penegakan hukum bagi masyarakat. Tapi, belum selesai unjuk rasa, sudah terjadi bentrok. “Kita sebenarnya hanya menyampaikan aspirasi tentang penegakan hukum, tapi terjadi salah paham,” kata Abdul Hamid, warga Simpanggadang ini.
Berdasarkan selebaran yang dibawa mahasiswa, ada tiga tuntutan yang disampaikan. Yaitu, menuntut Mapolres Pasbar membersihkan institusi Polres Pasbar dari oknum yang memiliki kepentingan dengan orang yang memiliki uang. Lalu, meminta Polres Pasbar menegakkan hukum dengan mengedepankan keadilan bagi masyarakat. Dan terakhir, agar segera mengganti Kasat Reskrim Pasbar, karena diduga lebih berpihak pada pihak yang memiliki uang banyak.
“Ke depan, kita berharap agar peristiwa ini tidak terjadi lagi dengan pihak kepolisian sebagai pengayom masyarakat,” ujar Abdul Hamid.
Kapolres Pasbar AKBP Sofyan Hidayat ketika dikonfirmasi Padang Ekspres melalui selulernya menyampaikan, ketika kejadian itu, dia sedang berada di Padang. Namun, dia mengaku mengetahui kejadian itu.
Namun, dia meminta agar informasi selengkapnya diminta ke Wakapolres Pasbar. “Saya lagi di Padang, untuk konfirmasi langsung saja ke Wakapolres,” sebut Sofyan yang juga mantan Kapolres Padangpanjang ini.
Wakapolres Pasbar, Kompol Erlis ketika dihubungi belum mau berkomentar banyak terkait hal ini. “Kita masih mengumpulkan fakta di lapangan. Nanti kita jelaskan apabila duduk permasalahannya sudah jelas,” ujarnya.
Pantauan Padang Ekspres, sekitar pukul 18.00, korban pemukulan yakni Ketua HMI Pasbar, Indra Oloan masih di RS Ibnu Sina Simpangempat menjalani perawatan. Sejumlah mahasiswa dan keluarga terlihat masih sibuk menjenguknya. Sebelumnya, Indra Oloan sempat dibawa ke IGD ruangan traumatik dengan nomor bed 123363. Dan terakhir sudah dibawa ke ruang inap di rumah sakit setempat. (roy)
Posting Komentar