![]() |
PM Denpom Padang Gelar Operasi Waspada Wira Piso di Pasaman - |
Pengendara roda dua dan empat yang tidak memiliki surat-surat kendaraan yang lengkap tampak diberi ganjaran oleh personil, mereka tampak disuruh push up puluhan kali karena melanggar aturan lalu lintas, dan bagi tidak pakai helm disuruh beli helm dan personil membantu cara memakai helm yang benar.
Tidak itu saja, pengendara yang menggunakan atribut TNI seperti jaket dan baju yang bukan anggota TNI, petugas tampak menyuruh mereka mencopotnya. Bagitu juga dengan pengendara yang menempelkan stiker atau atribut TNI lainnya di plat nomor kendaraan mereka yang bukan anggota TNI.
Menurut Plh Komandan Detasemen PM 1/4 Padang Mayor CPM Partomuan Tanjung, didampingi Pasihartib Subdempom 1/4-4 Pasaman, Kapten CPM Arifin BA dan Komandan Lukas. Yang kita takutkan atribut-atribut ini disalahgunakan oleh pengendara untuk berbuat kejahatan atau semacamnya yang dapat merusak citra baik anggota TNI, ujarnya.
Lebih lanjut, Kapten CPM Arifin BA menjelaskan razia rutin per triwulan I tahun 2015 ini digelar jajaran PM sesuai surat perintah Nomor: Sprin/62/III/2015 yang dikeluarkan Plh. Komandan Denpom 1/4 tentang perintah melaksanakan tugas operasi gaktib Polisi Militer “Waspada Wira Piso”.
“Operasi ini merupakan penegakan dan penertiban bagi kendaraan yang bukan milik TNI yang menggunakan aksesoris TNI, serta TNI yang tidak memiliki surat-surat kelengkapan berkendara di jalan raya atau TNI yang berkeliaran pada jam dinas dan sebagainya,” kata kapten CPM Arifin BA.
Tidak itu saja, pemantauan dan siaga penuh yang dilakukan pihak Subdempom 1/4-4 Pasaman juga dilakukan melalui razia terjadwal yang ada , terkait penyakit masyarakat atau razia terhadap anggota TNI di hiburan malam atau di tempat-tempat tertentu juga kami gunakan untuk memantau gerak-gerik masyarakat, kata kapten CPM Arifin BA.
Ia menambahkan, operasi ini dilakukan di wilayah hukum Korem 032 Wirabraja guna menciptakan penegakan hukum disiplin dan tata tertib bagi personel TNI termasuk masyarakat pengendara.
Sebelumnya operasi ini sudah dilakukan di Painan dan Payakumbuh. Di Pasaman adalah operasi kita yang ketiga.Operasi berikutnya akan dilanjutkan di Padang Panjang dan Bukitinggi dan disusul di Kabupaten Solok dan Sijunjung,” tutup Kapten CPM Arifin BA. (Adi)
Posting Komentar