![]() |
Perolehan Suara Sementara Pilkada Pasaman Beda Tipis - |
Ketua
KPU Pasaman, Jajang Fadli di Lubuk Sikaping, Jumat, mengatakan, data
rekapitulasi formulir C1 yang dipublis di situs https://pilkada2015.kpu.go.id/pasamankab, masyarakat dapat melihat
perolehan suara sementara yang masuk dari 12 kecamatan, dimana sampai
saat ini data yang baru masuk atau dipublis baru 86,12 persen.
"Penghitungan
cepat ini, agar memudahkan masyarakat untuk memantau perkembangan
perolehan suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati didaerah ini,"
ucapnya.
Namun penghitungan suara tersebut akan
terus berjalan, karena baru sebagian datanya yang masuk, untuk dua
pasangan kepala daerah yakni pasangan nomor urut satu Benny
Utama-Daniel, dan pasangan nomor urut dua, Yusuf Lubis-Atos Pratama.
KPU
juga berharap penghitungan cepat resmi dari KPU ini dapat dijadikan
referensi, namun untuk keputusan siapa yang memenangkan pilkada
masyarakat tetap harus menunggu rapat pleno yang dilakukan oleh KPU
secara manual.
"Masyarakat harus tetap menunggu
keputusan KPU, sebab hasil perhitungan cepat sifatnya tidak final
sebelum adalah keputusan KPU setelah adanya rapat pleno," katanya.
Hingga
Jumat (11/12) pukul 13.30 WIB, berdasarkan data situs tersebut,
pasangan nomor urut satu Benny Utama-Daniel, masih unggul, namun dengan
persentase tidak sampai satu persen.
Untuk pasangan nomor
urut satu, dengan jumlah data yang masuk 86,12 persen, memperoleh suara
sebanyak 56.144 atau 50,40 persen, sementara pasangan nomor urut dua
memperoleh suara 55.247 atau 49,60 persen.
Jumlah
suara tersebut merupakan rekap scanning C1 dari 552 Tempat Pemungutan
suara di 12 kecamatan, dimana jumlah total TPS yang ada di kabupaten
tersebut adalah 641 TPS.
"Masih ada 89 TPS lagi
yang tersebar di 12 kecamatan, yang belum dimasukan kedalam situs
tersebut, sebab itu, masyatakat harus sabar menunggu perhitungan cepat
ini," jelasnya.
Ia menambahkan, perhitungan
cepat ini, kemungkinan baru dapat selesai dalam waktu lima hari. "Namun
kembali diingatkan, keputusan siapa yang memperoleh suara terbanyak
tetap ada dalam rapat pleno KPU. Sebab bisa saja masih ada perbedaan
antara data hitung cepat, dengan perhitungan di kecamatan secara manual,
yang saat ini juga sedang berlangsung," katanya.
Sehubungan
dengan itu, berdasarkan data yang ada sementara, untuk partisipasi
pemilih di daerah itu hanya mencapai 69,54 persen, dengan suara tidak
sah mencapai 2.594, dimana jumlah pemilih yang telah terekap mencapai
113.985 jiwa, dari total jumlah pemilih di Pasaman mencapai 187.147
jiwa. (*)
Posting Komentar