"Monitoring ini penting dilakukan dalam rangka melihat secara langsung kegiatan belajar mengajar yang ada di kedua pondok pesantren itu,"kata dia.
Dia mengatakan monitoring yang dilakukan juga sebagai bentuk evalusi dan penilaian terhadap berbagai kegiatan pada kedua pondok pesantren itu dalam upaya memberikan pendidikan agama pada masyarakat.
Menurutnya, pondok pesantrean itu merupakan suatu lembaga pendidikan sekaligus wadah pembinaan santri di setiap daerah. Ponpes juga diakui sebagai salah satu lembaga penerima bantuan kependidikan di tanah air.
"Mudah-mudahan dengan adanya peninjauan langsung ke daerah ini, ponpes dalm hal pembelajaran akan semakin maju, sesuai keinginan pemerintah,"kata dia.
Kepala Kantor Kementrian Agama Pasaman Barat, Abdel Haq melalui Humas, Gusmizar mengatakan kegiatan monitoring Kanwil Sumbar tidak hanya sebatas melihat saja tetapi akan menjadi bahan evalusi bagi perbaikan kedepannya.
Sebagai lembaga pemerintah bidang keagamaan, katanya pihaknya juga berkewajiban melaksanakan peninjauan sekaligus mengevaluasi terhadap aktivitas juga kegiatan yang dilakukan setiap Ponpes.
Setiap ponpes, harapnya dapat meningkatkan pembelajarannya sesuai dengan program yang telah disusun oleh pemerintah.
"Mudah-mudahan pondok pesantren yang ada di Pasaman Barat akan semakin maju dan menjadi lembaga pengembangan Islam di daerah. Keberadaan Ponpes sangat penting dalam memberikan pembelajaran agama bagi generasi muda,"ujar dia. (*/aml/jno)
Berita Pasaman Barat - ANTARA Sumbar
Posting Komentar