Gubernur Resmikan Infrastruktur PSDA di Pasaman senilai Rp70,7 M - |
Pembangunan infrastruktur SDA di Pasaman yang dananya berasal dari APBD
Sumbar dan APBN tersebut dilaksanakan selama empat tahun mulai dari
tahun 2011, hingga tahun 2014. Meski demikian, ditahun ini, Pemprov
Sumbar juka masih akan melanjutkan pembangunan lainnya.
Gubernur
Sumbar, Irwan Prayitno mengatakan, pembangunan infrastruktur SDA yang
telah dilaksanakan di kabupaten Pasaman terdiri dari 9 kegiatan yang
mana 4 kegiatan adalah program irigasi. Sedangkan 5 kegiatan lagi yakni
program pengendalian banjir serta pengamanan pantai dan konservasi.
Untuk
program irigasi, total anggaran yang dilakokasikan sebanyak Rp32,8
Miliar. Sedangkan untuk program pengendalian banjir dan pengamanan
pantai dengan total anggaran Rp37,8 miliar.
“Dari
keseluruhan program yang kita rencanakan, anggaran yang disediakan
sebanyak Rp70 Miliar yang bersumber dari APBD Sumbar dan APBN,” jelas
Irwan Prayitno.
Ia
juga menyebutkan, ditahun ini, pemerintah provisni Sumbar juga tengah
melaksanakan kelanjutan pembangunan infrastruktur SDA di Kabupaten
Pasaman. Diantaranya, program irigasi sebanyak 4 kegiatan lagi dengan
total Rp8,5 Miliar. Kemudian, program pengendalian banjir yang akan
dilanjutkan dengan dua kegiatan yakni total anggarannya Rp3,2 miliar.
Meski
demikian, untuk saat ini target RPJMD 2010-2015 diantaranya
rehab8ilitasi jaringan irigasi dari rencananya 15.403 ha, relaisasinya
24.206 ha. Begitu juga dengan rencana pembangunan checkdam 2 unit,
realisasinya 4 unit dan rencana pengendalian banjir dari 10 km,
realisasinya talah mencapai 60 km.
“Pembangunan
infrastruktur SDA ini sangat penting bagi masyarakat Sumbar, terutama
dalam pencapaian sasaran RPJMD 2010-2015. Meski demikian, untuk saat
ini, kita sudah melebihi target,” jelasnya.
Sedangkan
misi dibangunanya infrastruktur ini, kata Irwan, untuk mewujudkan
pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Melalui
peningkatan pengelolaan SDA, sehingga terpenuhinya infrastruktur yang
menunjang pengembangan ekonomi rakyat dengan menggunakan potensi sungai
dan danau.
“Maka
dengan itu, saya meminta kepada masyarakat serta pemerintah Kabupaten
Pasaman bersama-sama menjaga infrastruktur SDA yang telah dibangun ini,”
harap Irwan.
Sementara,
Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar, Ali Musri
menjelaskan, program pengembangan jaringan irigasi dan rawa serta
jaringan pengairan terdiri terdiri dari rehab dan pengingkatan Daerah
irigasi (DI) tingkaran, kabupaten PAsaman senilai Rp1,655 M. Kemudian,
rehab DI Batang Paninggaran Kecamatan Panti Rao Pasaman senilai Rp826
Juta. Rehabilitasi jaringan rawa sumpur senilai Rp8,239 M dan
rehabilitasi DI panti Rao senilai Rp22,137 M.
Kemudian,
program pegendalian banjir, pengaman pantai dan konservasi
diantaranya, normalisasi dan perkuatan tebing ulu masang, Kecamatan
Bonjol senilai Rp3,604 M. Kemudian, normalisasi dan perkuatan tebing
sungai Batang Sumpur senilai Rp22,248 M, pembangunan checkdam senilai
Rp11,606 M. Selanjutnya SID checkdam Batang Buluh-Batang Marabuang
seilai Rp269 Juta dan perkuatan tebing Batang Air Panti senilai Rp138
juta.
Posting Komentar